"Selamat Datang di Situs Berilfo Terlengkap, Terupadate Bagi Anda Yang Berminat Untuk Memasang Iklan Silahkan Via SmS atau email "

12 Februari 2013

Mendesain Ulang Demokrasi di Indonesia: Mau Dibawa Kemana ?


“Mendesain Ulang Demokrasi di Indonesia: Mau Dibawa Kemana ?”
 
Pertama tama akan saya Menjelaskan apa itu demokrasi, Secara sederhana Demokrasi Adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Demokrasi pada dasarnya adalah atauran yang dibuat orang, yang di dalamnya pelaku orgnisasi mempunya hak, kesempatan dan suara untuk mengatur pemerintahan di dalam dunia publik. Melihat kejadian yang terjadi pada saat ini, mendesain ulang demokrasi di indonesia mau dibawa kemana? “menurut saya lebih dibawa kepada ke Demokrasi Liberal” ( Demokrasi konstitusional ) karena sistem politik sekarang lebih melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekusasaan pemerintah. Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas.

Berbicara tentang demokrasi khususnya di Negara Indonesia tentunya tak lepas dari pilar demokrasi, prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain.
Tentang makna demokrasi, harusnya kita menjaga proses demokrasi, memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu.

Diberlakukan pada sebagian besar bidang kebijakan pemerintah yang tunduknya pada pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu seperti yang tercantum dalm konstitusi. Demokrasi liberal itu sendiri bertolak belakang dengan istilah komunisme ala republik rakyat.

Karena Konstitusi yang dipakai dapat berupa republik atau monarki konstitusional. Demokrasi liberal dipakai negara kita karena negara indonesia menganut beberapa sistem :
1. Sistem presidensial yaitu dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif. Dalam sistem presidensiil, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik.
2. Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan, Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.
3. Sistem semipresidensial adalah sistem pemerintahan yang menggabungkan kedua sistem pemerintahan, presidensial dan parlementer. Dalam sistem ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki kekuasaan yang kuat.

Jadi demokrasi di Indonesia harus di desain ulang. Demokrasi di indonesia sudah memakan biaya yang terlalu mahal, slogan ” atas nama rakyat ” ini cuma sekedar untuk penetrasi pasar saat pemilu saja, dan melupakannya saat menjabat. biaya demokrasi ini menuntut siapapun pejabat yang menggunakan partai dalam pemilu, harus mengeluarkan modal besar dan berhutang budi terhadap pengusaha lain. maka secara logika dan fakta bisa disebutkan ,demokrasi di indonesia cenderung melahirkan koruptor .
Bagikan Artikel Ini :

Artikel Terkait

Mungkin Ini Juga Yang Anda Cari :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Artikel Terupdate Disini

[Get This]

Lintas

Site Meter My Ping in TotalPing.com

Sponsor Link

Sponsor Link