“Saya tetap akan bertinju. Soal sampai kapan saya akan menekuni tinju, akan dibicarakan dengan pelatih sekaligus manajer saya Craig Christian,” kata The Dragon seperti dikutip Republika.
Dalam duel terakhirnya pada 14 April lalu, Chris John sukses mempertahankan gelar kala melawan Satoshi Hosono, petinju asal Jepang. Meskipun laga itu berakhir dengan draw karena keputusan teknis, petinju asal Banjarnegara ini memperpanjang rekor tak terkalahkannya. 51 kali bertarung, Chris John menang 48 kali (22 KO) dan tiga kali draw termasuk kala melawan Hosono.
Wasit Rafael Ramos dari Amerika Serikat menghentikan pertandingan pada ronde ketiga setelah pelipis Chris John terlihat banyak mengeluarkan darah.
"Saya akui bahwa Satoshi Hosono merupakan lawan yang berat karena yang bersangkutan menempati penantang peringkat keenam kelas bulu WBA," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut.
Senada dengan keinginan Chris John, Raja Sapta Oktohari yang merupakan pimpinan promotor Dragon Fire tengah mempertimbangkan beberapa peluang. Ia mungkin saja menarungkan Chris John dengan Simpiwe Vetyeka yang mengalahkan Daud Jordan, atau malah kembali mempertemukan The Dragon dengan Satoshi Hosono lagi.
“Pertarungan unifikasi gelar antara Simpiwe melawan Chris John bisa saja dilangsungkan. Pertandingan ulang antara Satoshi Hosono melawan Chris John bisa saja dilakukan,” tuturnya seperti dikutip oleh Tribunnews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar